rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Kamis, 28 Januari 2010

tips pecatur tanguh

Untuk menjadi pecatur tangguh berikut ada beberapa tips, kalau anda bisa memahami jurus-jurus dibawah ini, maka anda sudah mulai tinggal landas untuk menjadi pemain catur tangguh/kuat, cara mempergunakan jurus ini, pertama : baca, pahami dan simpan di dalam dada/hati, ingat harus sampai “hafal”, kedua : sewaktu berada di muka papan (wood chess) catur, keluarkan jurus-jurus itu, gampangkan !!

10 tips yang harus dilakukan :

1. Kuasai pusat, dalam hal ini wood chess, wood chessboard
2. Jalankan kuda sebelum gajah
3. Jalankan gajah sebelum benteng
4. Jalankan benteng sebelum menteri
5. Rokade cepat
6. Lindungi buah
7. Serang petak pada papan catur/wooden chess board yang sama dengan banyak buah
8. Ciptakan penyergapan bila mungkin
9. Ciptakan pengikatan bila mungkin
10.Kembangkan strategi pada setiap langkah

10 Larangan yang harus dihindarkan

1. Jangan jalankan buah lebih dari 1x dalam pembukaan pada chess board
2. Jangan memberikan sekak terlalu cepat
3. Jangan ciptakan bidak tumpuk
4. Jangan ciptakan bidak terpencil (isolasi)
5. Jangan biarkan lawan menciptakan bidak bebas
6. Jangan tutup jalan gajah dengan bidak
7. Jangan cepat makan buah yang terikat, kalau masih bisa mempertahankan ikatan
8. Jangan jalankan bidak dimuka raja yang sudah rokade
9. Jangan lakukan strategi yang tidak dimengerti
10. Jangan main terlalu tegang



10 tips yang harus dilakukan :

1. Kuasai pusat Wood Chess Board & Wooden Chessboard
2. Jalankan kuda Wood Chess Board & Wooden Chessboard sebelum gajah
3. Jalankan gajah sebelum benteng
4. Jalankan benteng sebelum menteri
5. Rokade cepat pada Wooden Chess Set & Wooden Chess Board
6. Lindungi buah Wooden Chess Set & Wooden Chess Board
7. Serang petak yang sama dengan banyak buah
8. Ciptakan penyergapan bila mungkin
9. Ciptakan pengikatan bila mungkin
10.Kembangkan strategi pada setiap langkah


10 Larangan yang harus dihindarkan

1. Jangan jalankan buah lebih dari 1x dalam pembukaan Chess Set & Chess Board
2. Jangan memberikan sekak di Wood Chess & Wood Chess Set terlalu cepat
3. Jangan ciptakan bidak Wood Chessboard & Chessboard Set tumpuk
4. Jangan ciptakan bidak Wood Chessboard & Chessboard Set terpencil (isolasi)
5. Jangan biarkan lawan menciptakan bidak bebas
6. Jangan tutup jalan gajah dengan bidak
7. Jangan cepat makan buah pada Wood Chess & Wood Chess Set yang terikat, kalau masih bisa mempertahankan ikatan
8. Jangan jalankan bidak dimuka raja yang sudah rokade Chess Set & Chess Board
9. Jangan lakukan strategi Catur yang tidak dimengerti
10.Jangan main Catur terlalu tegang


1. bawa pion ke tengah (d4-e4-d5-e5)
2. atur tengah dgn pion
3. jgn cuma pake pion yg di tengah
4. utamain kuda
5. jangan halangi benteng
6. jgn sampe lawan kluar kuncup


Mau jadi anak pintar? Belajarlah bermain catur!
Tahukah kalian, banyak manfaat yang didapat dari bermain catur (Chess). Di antaranya main catur bisa bikin kita lebih pintar, meningkatkan daya pikir, melatih kesabaran dan ketekunan serta tak mudah lupa.
Sejarah Catur
Permainan di atas papan berisi 8 x 8, atau 64 kotak ini berasal dari India sejak 500 Masehi, kemudian menyebar ke Persia dan masyarakat Arab. Chess menyebar ke Eropa ketika kekuasaan Islam pada awal abad pertengahan memasuki Eropa dari selatan Spanyol.
Bentuk buah catur juga sempat berubah. Awalnya bentuk buah catur mirip manusia, kini bentuknya berubah menjadi abstrak. Tetapi, ketika memasuki Eropa, buah catur kembali mengambil bentuk menyerupai manusia.
Buah-buah catur mewakili sejumlah golongan pada abad pertengahan;
- Buah pion yang dalam Bahasa Inggris disebut ‘pawn’, mewakili budak yang kala itu selalu mengorbankan jiwa dan raga,
- Buah benteng atau ‘rook’ mewakili rumah dan tempat berlindung,
- Buah kuda atau ‘knight’ mewakili ksatria yang senantiasa melindungi negara,
- Buah menteri atau patih yang dalam Bahasa Inggris disebut ‘bishop’ mewakili gereja yang menjadi lambang keagamaan di abad pertengahan
- ratu atau ‘queen’ mewakili ratu yang merupakan wanita yang paling berkuasa pada masa itu
- raja atau ‘king’ mewakili raja yang merupakan pucuk pimpinan dan menentukan kalah menangnya pertarungan.
Pintar Lewat Catur
Dengan sering bermain catur, dijamin kalian pandai dalam mata pelajaran. “Karena, catur itu identik dengan berpikir,” kata Pak Edhi Handoko, pelatih catur yang juga pengurus Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI). Apalagi, menurut Pak Edhi, pecatur andal punya daya ingat kuat dan perhitungan yang cermat.
Bahkan, menurut psikolog, Zuraida Retno Pamungkas, S.Psi, permainan catur melatih ketekunan dan meningkatkan kemampuan berpikir. Sehingga lewat bermain catur dengan benar, kalian bisa jadi anak pintar, sabar, dan tidak pikun alias pelupa.
Buah Catur
Setiap pemain mendapat 16 buah catur, terdiri dari:
- 8 Pion yang berada pada baris kedua dari sisi pemain;
- 2 Benteng yang diletakkan di baris terdekat dengan pemain kotak terluar;
- 2 Kuda yang diletakkan di kotak kedua terluar di sisi kiri dan kanan;
- 2 Menteri/patih yang mengapit raja dan ratu;
- 1 Raja merupakan buah catur yang paling tinggi dengan mahkota di puncaknya, dan
- 1 Ratu sedikit lebih pendek dari raja, juga memiliki mahkota dengan beberapa titik di bagian atas. Ratu buah catur putih diletakkan pada kotak warna putih, begitu pula ratu buah catur hitam diletakkan di kotak hitam.
Aturan Main
Catur dimainkan dua orang. Masing-masing pemain memegang buah catur putih melawan buah catur hitam. Yang menjadi pemenang dalam catur adalah dia yang berhasil men-skak atau mematikan raja.

Masing-masing buah catur memiliki cara jalan masing-masing. Pion hanya boleh jalan satu kotak ke depan, kecuali langkah pertamanya, boleh dua kotak ke depan. Pion tidak boleh jalan mundur, namun pion makan musuhnya dengan langkah diagonal ke kiri atau kanan.

Benteng berjalan lurus secara vertikal dan horizontal, sementara Menteri/Patih berjalan maju mundur secara diagonal. Cara jalan Ratu merupakan kombinasi cara jalann Benteng dan Patih. Kuda bisa melompati halangan di depannya, asalkan alur jalannya seperti huruf “L” sebanyak 4 kotak. Nah, kalau raja bisa berjalan ke segala arah, tapi hanya satu kotak.

Lewat Catur Kamu Bisa:
• Belajar banyak hal baru
• Sabar dan tekun
• Punya daya ingat tinggi
• Interaksi dengan orang lain
• Toleransi
• Berani membuat keputusan
• Sportif (menerima menang dan kalah dengan lapang dada)

Nilai 10 Buat Pehobi Catur
Gadis 10 tahun ini sudah bermain catur sejak kelas 4 SD. Darayani Amalia bahkan bisa ke Singapura lewat hobinya ini. Siswa Kelas 5-K SD Madania Bogor ini telah berhasil menjuarai berbagai kompetisi catur, diantaranya juara kedelapan kompetisi catur se-Asia di Singapura, juara pertama catur se-Bogor, dan juara keempat catur se-Jawa Barat.
Terbukti, Lewat kegemaran bermain catur, Dara selalu juara pertama dalam lomba cerdas cermat di sekolahnya. Bahkan, gadis yang bercita-cita menjadi pecatur ini tak jarang memperoleh nilai 10 dalam pelajaran matematika yang memang digemarinya. (jat)

halo! jumpa lagi...kita lanjutkan pelajaran 1 yg lalu, setelah selesai pelajaran 1 dan 2 anda akan paham apa yg dimaksud dengan permainan "kombinasi" dan permainan "posisi",oke kita lanjut aja...



Pada diagram 2 ini digambarkan suatu kombinasi besertra berbagai variasinya. Terlihat dengan jelas bahwa hitam yang baru saja melakukan langkah ke 6 dan mengira setelah 1.Kxe6 fxe6 putih tak dapat makan 2.Bxe6, disebabkan Menterinya mendapat ancaman dari Benteng Hitam, padahal jika Menteri itu menghindar, hitam tentulah melanjutkan langkahnya dengan 2…Gxf2+ dan kemudian makan Benteng putih. Namun demikian putih dapat mengetahui bahwa perwira-perwira hitam (sementera) berada dalam keadaan yang jelek. Menteri beserta Bentengnya terletak demikian rupa sehingga dalam keadaan yang tertentu, sekaligus keduanya dapat diserang oleh kuda.
Seandainya Kuda pada petak e6 putih yang mempunyainya, tentulah ia sekaligus menyerang Menteri beserta Benteng hitam. Disebabkan hal itu putih menggunakan kesempatan yang baik ini guna melakukan kombinasi yang 4 langkah banyaknya; 1.Bxe6! fxe6 2.Mxf8+! Rxf8 3.Kxe6+. R semaunya 4.Kxc7 dan putih berhasil menang satu perwira dan satu bidak. Namun sebelum putih mengerjakan kombinasi ini haruslah ia mempertimbangkan beberapa hal yang penting.
Marilah kita umpamakan kita sendiri yang seolah-olah bermain dan kita mendapat giliran berfikir untuk melakukan kombinasi tersebut. Kiranya keliru sekali jika kita menduga bahwa lawan sesudah 1.Bxe6 tanpa pikir panjang akan memakan Benteng itu . Kemungkinan-kemungkinan lainnya haruslah kita selidiki dengan baik. Bagaimana kejadiannya jika seumpama 1…Gxd4? Hal ini dapat kita balas dengan 2.Kxd4 dan sebagai divariant pertama setelah 2…fxe6, dapat kita lanjutkan dengan 3.Mxf8 dan menang satu perwira.Bagaimana akibatnya seumpama ia masih selalu menolak makan benteng kita dan dengan Menterinya menyerang kuda kita? Juga hal ini tak perlu kita kuatirkan, disebabkan kita pertama masih menang satu perwira dan kita masih mendapatkan giliran melangkah.
Umpama terjadi 1.Bxe6 Gxd4 2.Kxd4 Md8 3.Be4 f5 4.Bf4 g5 5.Bxf5 dan jika kemudian ia memakan kuda kita maka Bentengnya kita makan seumpama ia memakan Benteng kita, kita balas makan dengan Kuda, dan hal ini juga menyelamatkan kuda kita serta kemenangan satu perwira masih berada pada kita.
Ada lagi satu kemungkinan yang perlu kita perhatikan dan kita selidiki, mungkinkah hitam dengan satu atau lain cara mempunyai kesempatan untuk memberikan skak? Ini adalah suatu pertanyaan yang penting sekali, disebabkan seluruh kombinasi kita berdasarkan atas kedudukan perwira-perwira lawan yang aneh itu dan seandainya lawan kita berhasil merobah kedudukan satu perwira saja dengan memberikan (satu langkah memaksa yang kuat) maka hal ini mengakibatkan kombinasi kita berantakan. Untunglah hal yang demikian ini tak terdapat dalam kesempatan ini.
Contoh-contoh tersebut hanyalah merupakan sekedar untuk menerangkan arti daripada”kombinasi” seterusnya marilah kita teruskan pelajaran ini.
Kombinasi-kombinasi tersebut terutama sekali terdapat didalam stelling yang mempunyai banyak garis terbuka dan sedikit ataupun tak mempunyai bidak-bidak yang tertahan.
Sebuah “tertahan” yaitu bidak itu didepannya terdapat bidak lain, seumpama bidak ini milik lawan, maka tertahan tersebut baru dapat maju jika bidak lawan tersebut telah kita makan.
Haruslah kita pahami dengan baik bahwa yang dimaksud dengan”kombinasi” adalah menggunakan kemungkin-kemungkinan sementara dimana kesempatan ini akan segera lenyap lagi.
Sebaliknya didalam permainan “posisi” yang kita hadapi adalah terwujudnya dan arti dari pada “kelemahan tetap” Sekarang kita menggunakan istilah “kelemahan sementara” dan “kelemahan tetap”.
Kelemahan sementara umumnya terjadi jika satu ataupun beberapa perwira jelek kedudukannya(maksudnya mudah diserang). Semakin tinggi nilai dari perwira itu semakin berbahaya pula kelemahan tersebut.
Sedangkan yang dimaksud dengan kelemahan tetap adalah suatu kedudukan yang semata-mata diakibatkan oleh stellling bidak. Pada diagram 3 terlihat dengan jelas dari kedua istilah tersebut.
Bidak bertumpuk (doublepion) hitam pada garis c adalah merupakan kelemahan tetap. Kelemahan yang demikian ini adalah seperti halnya suatu penyakit yang tak kunjung sembuh dan mengakibatkan kesukaran yan terus menerus namun hal yang demikian ini anda bisa juga awet hidupnya.



Didalam permainan catur kita harus dapat menggunakan segala kesempatan jika lawan berada dalam kelemahan tetap. Sebab kelemahn tetap dari lawan ini mungkin merupakan langkah yang dibuatnya guna mencapai kemenangan. Dan hal ini harus kita hadapi dengan kombinasi-kombinasi yang baik guna menghantam kelemahan tetap tersebut dan meraih kemenangan.
Dalam kita menilai kelemahan tetap dari lawan tersebut haruslah dapat dipastikan bahwa kelemahan tetap tersebut memang besifat tetap.
Seperti halnya didalam diagram 3, putih sebaiknya secepatnya berusaha agar hitam tak sempat menjalankan 1…c5 guna menghilangkan kelemahannya.
Seandainya putih melangkah, dia harus memainkan 1.Ga3. Didalam pertarungan seterusnya haruslah ia beusaha untuk membuat kesusahan pada lawan umpamanya membuat serangan disayap Raja ataupun dicentrum (pusat papan).Setidak-tidaknya haruslah berusaha mendapatkan suatu bidak bebas serta berusaha membuka garis lagi guna dapat menggerakkan Bentengnya;segera ternyata kemudian nantinya bahwa kerugian yang diakibatkan oleh bidak tumpuk adalah merupakan kerugian yang tidak langsung, disebabkan hitam tak sempat untuk menggerakkan Bentengnya, hanya seumpama putih memberhentikan serangannya pada bidak lemah itu. Bahaya selalu ada pada putih, sesudah mengadakan persiapan yang matang tentulah menggunakan Bentengnya untuk menyerang dibagian lain, sedangkan Benteng hitam tak akan datang kesitu pada saatnya untuk menghalangi kerusakan yang tak mungkin dapat diperbaiki lagi. Di halaman belakang akan kita pelajari hal ini dengan lebih mendalam.
Didalam diagram 3 soalnya adalah ; siapa yang melangkah, putih atau hitam. Seandainya hitam yang melangkah, stelling tersebut merupakan kelemahan sementara pada pihak putih, disebabkan hitam mendapat keuntungan dapat memakai kombinasi yang mudah. Ia melangkah 1…c5! Sebuah langkah yang praktis dan dimungkinkan oleh kedudukan Gajah putih pada tempo itu yang kurang baik. Putih tidak akan memakan bidak itu, baik dengan Benteng ataupun dengan bidak d, disebabkan akan ada pembalasan Bxb2 akan membuat ia kalah satu perwira. Jadi bagaimanapun putih melangkah umpama 2.Ga3….memberikan kesempatan pada hitam untuk melangkah 2…c4 guna merobah ‘kelemahan tetap’ yang dipunyainya menjadi ‘keuntungan tetap’ialah suatu bidak bebas yang terjaga di petak c4.
Suatu bidak dinamakan “bidak bebas” jika bidak tersebut dimukanya tak ada lagi bidak lawan digaris yang dilaluinya ataupun digaris kanan kirinya yang dapat menghalangi bidak tersebut untuk dapat mencapai promosi dan disebabkan oleh hal itu lawan terpaksa mempergunakan perwira guna menghalangi jalannya dari bidak bebas itu.
Setelah kita mengetahui perihal perbedaan dari ‘kelemahan sementara’ dan ‘kelemahan tetap’ maka tak sukarlah bagi kita untuk menggunakan istilah ‘kelemahan bidak’ dan ‘kelemahan perwira’. Seperti telah kita ketahui bahwa yang disebut pertama adalah ‘kelemahan tetap’ serta yang kedua ‘kelemahan sementara’ Serta harus kita ingat bahwa akibat yang langsung dari pada ‘kelemahan bidak’ umumnya tak begitu membahayakan daripada ‘kelemahan perwira’, hal yang terakhir ini kemungkinannya adalah bisa menimbulkan suatu kombinasi yang baik dan dapat mengakibatkan kekalahan. Periksalah diagram 1 dan 2.
Kunci daripada permainan posisi adalah kelemahan bidak. Kemenangan yang kita harapkan haruslah disertai syarat; harus kita dapatkan serta menggunakan kelemahan tersebut. Guna mencapai kelemahan bidak kita menggunakan strategi (tipu muslihat perlawanan), sedangkan menggunakan sepenuhnya akan kelemahan ini, adalah soal teknik. Yang pertama tadi memerlukan bakat, sedangkan yang kedua kita harus mempunyai tenaga serta keuletan.
Biasanya orang bermain catur berdasarkan atas posisi. Tetapi haruslah selalu diselidiki akan tanda-tanda dari kelemahan perwira, baik stellingnya sendiri ataupun stelling dari lawan, Jika hal ini dilalaikan ,kemungkinan sekali akan mendapatkan serangan mendadak yang tidak enak ataupun berbahaya serta hilangnya kesempatan untuk mendapatkan kemenangan. Seorang pemain posisi yang baik haruslah juga menjadi seorang taktikus yang cerdas.
Yang diartikan taktik adalah mencari menemukan serta melaksanakan suatu ‘kombinasi’. Permainan posisi ataupun permainan kombinasi bukanlah lawannya, melainkan adalah sekutunya. Pada permainan permulaan digunakan permainan posisi sedangkan tingkat selanjutnya digunakan permainan kombinasi. Guna mengerti lebih jelas dari arti permainan posisi, kita harus belajar dari beberapa contoh stellling bidak yang baik dan yang jelek.
Soal-soal ataupun petunjuk-petunjuk yang penting dapat kita simpulkan sebagai berikut.

1.Suatu bidak beubah-ubah harganya. Dalam babak pertama atau pembukaan bidak-bidak yang penting adalah bidak-bidak yang bisa menguasai pusat. Sedangkan pusat ini terdiri atas lpetak-petak d4,e4,d5 dan e5. Suatu bidak dapat berkuasa dipusat jika.
a.ia terletak pada salah satu dari petak-petak tersebut.
b.Dari salah satu petak-petak tersebut ia dapat digerakkan.
c.Salah satu dari petak-petak tersebut dapat dijaganya.
d.Selain itu ia berkesempatan juga menjaga salah satu dari petak tersebut.
Ingatlah bahwa suatu bidak tidak menjaga petak yang didudukinya sendiri.

2.Suatu saat mungkin bidak hanya menguasai petak-petak putih ataupun petak-petak hitam saja. Tetapi jika dua buah bidak terletak berjajar pada petak d4 dan e4, maka dua buah bidak itu menguasai empat buah petak yang terletak dimukanya, dua dengan warna putih serta dua lagi dengan warna hitam. Kedua bidak tersebut mempunyai kedudukan yang paling baik serta kekuasaan maksimum
Disebabkan hal tersebut, maka bidak yang kehilangan kedua tetangganya atau bidak terasing pada umumnya kedudukannya adalah lemah dibanding dengan bidak yang masih didampingi oleh teman-temannya. Demikian pula bidak yang tak dapat lagi mengambil kedudukan yang berjajar seperti type d4,e4 (misalnya bidak bertumpuk). Seharusnya dipandang sebagai bidak yang lemah.

3.Dalam melangkahkan bidak berlakulah hemat serta berhati-hatilah. Tiap-tiap langkah dari suatu bidak mengakibatkan perobahan stellling,dan hal ini tak dapat ditarik kembali. Camkanlah bahwa bidak menuntut pertangungan jawab dari jalannya seluruh permainan.
oke ! kita jumpa lagi pada pelajaran yg akan datang yaitu "rangkaian bidak"




Pelajaran Catur 7, Menggunakan Kelemahan Bidak
Hello Semua !

Rasanya sudah lama kita ngak jumpa dalam pelajaran catur “bersambung” kita ( hehe…kayak sinetron aja ), oke deh sekarang saya akan posting double, biar ngak ada yang protes dan anda akan saya buat letih untuk membacanya…ya sama dong..saya juga letih “ngetik”nya, hampir satu hari lho!!...habis ngetiknya pake jurus “sebelas jari”..hihihii…( ketawanya seperti kuntilanak tu …)

Sebelum lanjut saya ingatkan sekali lagi, untuk memahami materi bersambung ini, anda “harus” memulainya dari pelajaran 1 ( maksa ni yee…),kenapa?? Sebab klo anda baca sebagian-sebagian maka manfaat yang didapat tidak seberapa dan mungkin juga anda akan ragu dibuatnya. Dan satu lagi anda harus membacanya berulang kali sampai anda benar-benar paham maksudnya…okey lanjut !!!!!


3. MENGGUNAKAN KELEMAHAN BIDAK

Pengukuran dari harga kelemahan bidak dapat dipakai beberapa ukuran. Disebabkan menurut pengalaman amat perlu menguraikan ini dengan contoh-contoh, supaya dapat lebih jelas dimengerti mengenai ukuran-ukuran tersebut, akan kita gunakan disini contoh-contohnya.

Ambillah contoh yang banyak terjadi dalam praktek mengenai bentuk-bentuk kelemahan bidak, yaitu biasanya bidak-bidak bersusun yang terletak pada lajur c, umumnya dipetak c7 dan c6. disebabkan putih mendapatkan keuntungan dengan adanya hak untuk melangkah yang pertama kali, maka dia dapat memaksa lawannya membuat bidak bersusun. Kelemahan daripada bidak bersusun ini dengan nyata dapat dirasakan seandainya bidak-bidak susun tersebut terpencil. Ini berarti bahwa ada lajur b tak terdapat bidak-bidak hitam atau juga lajur d tak ditempati bidak-bidak hitam Juga petak didepan bidak-bidak susun itu sehingga perwira putih dapat mendudukinya tanpa bisa diserang oleh bidak hitam.

Posisi yang baik sekarang dipunyai oleh putih serta dapat mengakibatkan kemenangan baginya. Sedangkan hitam sudah tak mempunyai langkah yang dapat diandalkan. Baginya terpaksa Rajanya meninggalkan pengawasanya pada bidak c6. hal ini dapat dengan mudah dibuktikan bahwa kejadian ini tak dapat dihindarkannya.

Dua belas langkah yang masing-masing berlainan dipunyai oleh pihak putih, sedangkan hitam hanyalah mempunyai delapan langkah. Hal ini disebabkan bidak susun ( tumpuk ) yang dipunyai oleh hitam, sehingga hitam mempunyai kekalahan empat langkah.

Dalam diangram 22 putih akan memperoleh kemenangan dengan cara ia melangkah lebih dulu ataupun belakangan. Contoh : 1. b4 a6 2. a4 f6 3. a5 g6 4. g4 ( untuk membuktikan bahwa bidak hitam c6 tentulah akan hilang. Sama kuatnya adalah 4. c4 h6 5. b5 axb5 6. cxb5 cxb5 7. Rxb5 serta menanglah putih, dikarenakan ia mendapatkan bidak bebas yang terjauh. Dengan cara ini terlihatlah kelemahan lain yang terdapat pada bidak susun ): 4…..f5 5. gxf5 gxf5 6. f4 h6 7. h3 h5 8. h4 akhirnya hitam dipaksa berjalan dengan Rajanya dan ini berarti kekalahan baginya




DIAGRAM 22
Raja putih terletak pada petak yang paling baik. Kemenangan dengan mudah akan dicapai oleh putih

Tetapi dalam diagram 23, bagi putih tak akan mencapai kemenangan dengan mudah, dikarenakan Rajanya tak dapat datang pada petak c5 yaitu satu-satunya petak yang baik buat putih.
Seandainya putih yang bergerak, maka setelah ia datang pada petak d4 segera akan berhadap-hadapan dengan raja hitam yang datang pada d6. meskipun demikian stelling ini dapat juga dimenangkan oleh putih. Agar lebih jelas untuk menerangkan langkah-langkah yang memenangkan dalam diagram 23, sebaiknya kita lihat diagram 24 dulu.




DIAGRAM 23
Kemenangan ada pada putih


DIAGRAM 24
Putih yang menang menurut partai Rubinstein

Stelling (susunan) ini terjadi dalam pertandingan antara Cohn dan Rubinstein disebuah turnamen di kota St. Petersburg pada tahun 1909. kemenangan diperoleh oleh
Rubinstein sesudah ia menggunakan gerak siasat sebagai berikut : 1. Rd2 Rf8 2. Rc3 Re7 3. Rb4 ( Jelaslah disini bahwa hitam berada dalam bahaya besar. Raja putih telah siap sedia memakan bidak a hitam ) 3…..Rd7 4 Ra5 Rc8 5. Ra6 Rb8 ( pada saat hitam telah datang untuk memberikan pertolongan pada bidaknya, namun putih memperoleh lapangan yang besar. Jelas terlihat bagaimana kuatnya tekanan ini dapat diperoleh lawan yang disebabkan adanya bidak susun ) 6. c4 ( dengan gerakan ini putih bertujuan menukarkan satu dua bidak untuk mencapai kelonggaran gerak bagi Rajanya pada garis 6, serta menarik bidak-bidak lawan untuk melangkah kedepan serta kemudian memakan bidak-bidak itu dengan menggunakan Raja dari belakang. Menghadapi hal ini hitam lumpuh sama sekali 6…..Ra8 cara ini hanya dapat untuk mempertahankan diri lebih lama. Kalau dia memajukan bidak-bidaknya malahan akan memperingan pekerjaan putih ) 7. b4 Rb8 8. a4 R.a8 9. c5 dxc5 10. dxc5 Rb8 11. f4 Ra8 12. g4 Rb8 13. h4 Ra8 14. f5 Rb8 15. g5 Ra8 16. h5 ( Kemudian putih akan mencapai kemenangan dengan cara sebgai berikut : 17. g6 hxg6 18. f6! Gxf6 19. h6 dan bidak bebas ini terus maju ). 16….g6 ( Terpaksa. Jika 16….f6 dibalas 17. h6! dan jika 16….h6 dibalas 17. f6! ) 17. hxg6 hxg6 18. fxg6 fxg6 ( Bidak hitam g6 sekarang merupakan sasaran bagi putih pada baris 6 seperti yang diinginkannya. Guna mendekati bidak ini putih pindah haluan dengan menukar bidak pada sayap Menteri ) 19. b5 cxb5! 20. Rxb5! Rb8 21. c6 ( 21. Rc6 tak menghasilkan apa-apa ) 21….Rc8 ( sesudah 21….Ra8 22. Rc5 putih akan dapat memusnahkan bidak g seterusnya mendapat kemenangan ) 22. Ra6 Rb8 23. a5 ( Pada saat inilah bagi Raja hitam terkurung dipojok, mengakibatkan ia akan ketinggalan tempo untuk memberikan pertolongan pada bidak g yang mendapat serangan ) 23….Ra8 24. Rb5 Rb8 25. Rc5 Rc8 26. Rd5 Rd8 27. Re6 untuk seterusnya pihak putih memperoleh kemenangan. Pada waktu pertandingan yang sebenarnya dari Cohn-Rubinstein yang sesungguhnya agak berlain cara melangkahnya namun pokok pikirnya tidaklah berbeda. Sekarang bagi kita telah mengetahuinya bagaimana putih didalam diagram 24 dapat memperoleh kemenangan. Jadi untuk mendapatkan kemenangan menurut diagram 23 tidaklah begitu sukarnya. Haruslah kita tempatkan Raja pada petak dimana petak tersebut mempunyai ancaman yang serentak, pertama bertujuan untuk menguasai petak kunci c5 serta kedua guna memusnahkan bidak a. Jadi 1. Rd2 Rd7 2. Rc3 Rd6 3. Rb4 ( Ancaman kita berikan, yaitu akan memakan bidak a dengan cara melangkah 4. Ra5 dan selanjutnya. Disebabkan hal tersebut Raja hitam terpaksa harus kembali dan akhirnya 3….Rd7 4. Rc5 kita mendapatkan stelling seperti yang terlihat dalam diagram 22. 4. Ra5 tohk akhirnya menang juga, meskipun dengan cara yang agak lebih sukar seperti apa yang tertera dalam diagram 24 )




DIAGRAM 25
Putih mendapat kemenangan. Bidak-bidak tumpuk memperlihatkan suka-dukanya

Di dalam diagram 25 ini kita mendapatkan suatu contoh dari bidak-bidak bersusun yang diperoleh oleh pihak hitam yang agak berlebihan serta ini jarang sekali terjadi didalam praktek. Putih mendapat kemengan dengan langkah 1. Rc5. bagi pihak hitam tak mempunyai langkah bidak guna memberikan jawaban hingga mengakibatkan ia berada dalam tempo paksaan ( zwit-wang ).

Tiap orang dimana ia berada dalam paksaan tempo, tentulah ia tak akan bisa bergerak tanpa mengakibatkan kelemahan didalam stellingnya. Sesudah 1….Rd7 2. c4 Re6, bagi hitam dapat memakan bidak g, tetapi untuk putih akan mendapat atau mencapai promosi lebih dahulu. Jalan satu-satunya yang bisa diberikan untuk melawannya adalah gerakan seperti berikut : 1. Rc5 Rd7 2. c4 Re6 3. Rxc6 Re5. kalau pihak putih pada waktu ini melakukan gerakan yang ceroboh, maka kekalahan yang akan didapatinya, umpamanya 4.c5? Rd4! Atau 4. Rxc7? Rd4! 5. Rb7 Rxc4 6. Rxa7 Rb5 dan seterusnya.

Namun setelah 4. Rb7! Putih akan memperoleh kemenangan, disebabkan bidaknya di petak a masih ada dan sempat mendapatkan promosi.

Sekarang kita telah sampai pada stelling-stelling dimana susunan bidak-bidaknya seperti apa yang tertera dalam diagram 22 dan23 tak berubah, serta selain itu pada papan masih terdapat perwira-perwiranya. Dalam hal ini kelemahan-kelemahan tadi berkurang sekali artinya, disebabkan hanya terdapat sedikit sekali harapan untuk memperoleh hasil dengan paksaan tempo.

Untuk pihak yang lemah, memang seharusnya harus mempertahankan diri dengan mati-matian, dikarenakan kesempatan untuk mencapai remis tentulah ada.



DIAGRAM 26
Barisan bidak hitam yang lemah merupakan kerugian yang nyata. Bagi putih kedudukannya baik sekali.

Yang terlihat dalam diagram 26 ini, kedudukan pihak putih sangat baik sekali serta setelah 1. 0-0-0 atau 1. Rd2 serta diikuti Rc3 lama kelamaan tertulah akan memperolah kemenangan. Namun akan berlebihanlah kiranya kalau di dalam hal ini kemenangan putih akan mendapatkan bermacam-macam kesempatan guna memusnahkan bidak-bidak lawan yang berada dalam kelemahan itu, namun bagi pihak hitampun tertulah tidak akan tinggal diam saja menerima serangan itu. Baginya akan lebih mendapatkan keuntungan, dengan cara mengadakan serangan balasan aktif. Meskipun hasilnya dari serangan ini tidaklah begitru besar, namun ada juga kesempatannya serta tak boleh diabaikan begitu saja.

Contoh dalam diagram 27 ini memperlihatkan kepada kita suatu stelling dari hasil langkah-langkah : 1. e4 e5 2. Kf3 Kc6 3. d4 exd4 4. Kxd4 d6 5. Kc3 Kf6 6. Ge2 Ge7 7. 0-0 0-0 8. Gf4 Be8 9. Kxc6 bxc6 10. e5 dxe5 11. Gxe5.
Pihak hitam tidak begitu memperlihatkan bidak-bidaknya yang terletak pada lajur c dimana bidak ini bertumpuk serta terpencil. Bagi putih yang bermain dengan tepat serta cermat akan dapat memperoleh keuntungan yang besar. Hanya saja untuk melakukan hal yang demikian ini dia harus berjuang dengan sekuat tenaga disebabkan pihak hitam yang merasa mempunyai kelemahan ini telah dapat menguasai kunci d5 yang tak boleh diabaikan begitu saja. Sedangkan hitam akan meneruskan permainannya dengan 11….Kd5, dan 12. Gf3 tentulah dibalas dengan 12….Ge6. stelling menjadi sangat kuat serta kedudukan perwira-perwiranya mengkin lebih baik daripada yang dipunyai oleh putih. Kudanya yang berada di petak d5 lama kelamaan tetulah dapat juga diserang oleh bidak c putih. Hanya untuk melakukan hal ini diperlukan persiapan yang sangat teliti dan selama persiapan itu belum bisa diselesaikan beraneka peristiwa bisa terjadi.



DIAGRAM 27
Sebahagian dari kelemahan bidak hitam dapat diimbangi dengan tekanan yang diberikan pada d5, yaitu suatu petak pusat yang penting artinya. Meskipun demikian kedudukan putih tetap lebih baik dari hitam

Dalam diagram 26 keuntungan pihak putih sudah jelas, tetapi dalam diagram 27 ini tidaklah demikian. Dalam hal diagram 27 ini pihak lawan cukup mempunyai peimbangan. Sedangkan yang lebih besar lagi adalah seperti apa yang tertera dalam diagram 28. posisi yang demikian ini terjadi dalam variant dari permainnan dua kuda yang terkenal. 1. e4 e5 2. Kf3 Kc6 3. Gc4 Kf6 4. Kc3 Kxe4 5. Kxe4 d5 6. Gd3 dxe4 7. Gxe4 Gd6 8. d4 exd4 9. Gxc6 bxc6 10. Mxd4. hitam mempunyai Pasangan Gajah, dimana ini memberikan imbangan pada kelemahan bidak. Setelah 10….0-0 11. 0-0 c5 dengan diikuti oleh ….Gb7 hitam telah memberikan beberapa ancaman yang cukup berbahaya.



DIAGRAM 28
Kelemahan bidak yang diimbangi seluruhnya oleh Pasangan gajah. Kedua belah pihak mempunyai harapan yang sama besarnya.

Untuk menyelidiki stelling serupa itu merupakan pelajaran yang tersendiri. Disini kita cukupkan sekian saja dan dapat kita tetapkan bahwa kedua belah pihak mempunyai harapan yang sama.

Sedikit tambahan keterangan mengenai Pasangan Gajah. Pihak hitam mempunyai dua buah Gajah sedangkan pihak putih mempunyai Kuda dan Gajah dan ini bagi hitam merupakan suatu keuntungan. Mengenai keuntungan ini banyak persoalannya, namun demikian tak mungkinlah kiranya untuk diuraikan dalam waktu sekarang ini. Cukuplah kiranya kami ketengahkan disini bahwa : Keuntungan yang maksimal mungkin dapat dicapai oleh Pasangan Gajah dalam stelling terbuka, serta untuk seterusnya Raja mempunyai tugas yang penting baik itu dalam babak akhir maupun dalam hal penyerangan.

Dalam diagram 28 adalah lebih besar, atau boleh dikatakan cukup besar, dan mengakibatkan hitam yang mempunyai harapan baik disebabkan karena kompensasi atau perimbangan untuk kelemahan bidak.



DIAGRAM 29
Hitam melangkah. Disebabkan oleh persiapan yang lebih matang maka ia mempungai imbangan yang lebih dari cukup untuk kelemahan bidaknya. Keadaan yang demikian adalah jauh lebih baik.

Dalam diagram 29. stelling yang demikian ini akan dapat terjadi sesudah terjadi langkah-langkah yang berikut. 1. e4 e5 2. Kf3 Kc6 3. d4 exd4 4. Kxd4 Kf6 5. Kc3 Gb4 6. Kxc6 bxc6 7. Gd3 d5 8. Gd2 ( Akibat dan penafsiran yang keliru dari keadaan, tanpa berpikir lebih panjang lagi putih melakukan usaha memperlemah barisan bidak hitam, daripada menyelesaikan persiapan dengan 8. exd5 kemudian diikuti degan 0-0. seandainya hitam pada langkah ini memberikan jawaban dengan jalan Gxc3 akan terjadilah peristiwa seperti apa yang tertera dalam diagram 28. Pasangan Gajah mengimbangi kelemahan bidak ) 8…Gxc3 9. Gxc3 dxe4 10. Gxf6 Mxf6 11. Gxe4 Ga6 12. Mf3 Mxf3 13. Gxf3. Dengan demikian terjadilah stelling seperti dalam diagram 29.
Andaikan sekarang hitam menolong bidak c nya yang baru mendapat serangan, bagi putih akan melakukan langkah 14. 0-0-0 dan akan menemukan keuntungan yang jelas. Namun hitam mempunyai langkah yang lebih baik. Ia melangkah 13…0-0-0 namun sekarang tiba-tiba ternyata siasat yang hanya untung-untungan ini adalah jelek sekali telah dilakukan oleh pihak putih. Sedangkan hitam sudah mempersiapkan serangan lebih lanjut dengan memberikan ancaman 14….Bhe8+ guna memperoleh kemenangan.

Bahagian yang penting yaitu pihak putih tak bisa melakukan rokade, baik itu disayap yang satu ataupun di sayap yang lain. Sedangkan putih hanya tinggal mempunyai satu langkah pertolongan yaitu : 14. Gxc6 malahan langkah inipun tak bisa menolongnya 14…..Bd6 15. Ga4 ( terpaksa ) 16…..Bhd8 dengan ancaman 17…Be6 mat.

Contoh yang belakangan ini sangat penting artinya untuk permainan didalam praktek karena arti siap lebih dahulu umumnya tak begitu diperhatikan oleh pemain yang tak terlatih.

Kelemahan bidak akan segera terlihat demikian pula Pasangan Gajah, namun siap lebih dulu boleh dikatakan tak terlihat, tak begitu nyata serta biasanya lawan baru menyadarinya akan artinya jika sudah terlambat.

Sekarang kita sudah dapat membedakan tiga jenis kompensasi ( imbangan, penggantian rugi ) untuk kelemahan didalam barisan bidak yaitu : petak pusat yang kuat, Pasangan Gajah dan Siap lebih dahulu.

Jadi sebelum kita melakukan sebuah rencana untuk membuat lemah dari barisan bidak lawan, sebelumnya perhitungkanlah terlebih dahulu bahwa kelemahan lawan yang diinginkan tersebut tak menimbulkan kempensasi yang berlebihan. Jika hanya dengan mempelajari dalil dan hukum saja orang tak bisa mencapai tujuannya. Demikian juga hanya dengan mempelajari contoh-contoh saja tak akan memadai karenanya : Hal yang penting adalah : main. Hanya dengan cara bermainlah yang paling baik. Sekali lagi : MAIN

Dah ..sampe disini dulu ya, sampai kesimutan ni tangan buat ngetiknya…h..e…h..e…h…ee….( wah ketawanya dah ngak bener tu…mungkin kecapean kali ya..)

Oke, kita akan sambung lagi nanti pada postingan pelajaran catur yang akan datang dengan topic “MEMPEREBUTKAN LAJUR TERBUKA DENGAN BENTENG”..bye!



Pelajaran Catur 6, Kelemahan Bidak ( 2 )
Hi friend !

Kita lanjutkan kembali pelajaran catur tentang kelemahan bidak, tentu anda masih ingat pelajaran yang lalu khan !...klo udah lupa ulangi lagi ya…kenapa?? …sebab setiap materi yang diposting di blog belajar catur ini terus berlanjut sampai selesai,,,so ..bila anda membacanya ngak dari awal …mungkin anda akan sulit memahami materinya..

Jadi saya anjurkan supaya anda mulai dari pelajaran 1, 2, 3, 4 dan seterusnya…Oke kita lanjut !!

DIAGRAM 14
Bidak bebas yang terjauh letaknya kepunyaan putih

Marilah kita perhatikan diagram 14 ini. Dalam hal ini putih mempunyai keuntungan yang sudah jelas. Hal ini disebabkan karena putih dengan segera akan dapat mempunyai bidak bebas yang terjauh. 1.b3 Re6 2.Re3 Re5 3.h4 g6 4.a3 h6 5.b4 axb4 6.axb4 g5 7.hxg5 hxg5 8. b5 Rd5 9.b6 Rc6 10.Rd4 Rxb6 11Re5 untuk seterusnya putih memakan semua bidak kepunyaan hitam yang masih tertinggal dan dengan cepat mencapai kemenangan.
Tetapi coba perhatikan seandainya dalam diagram 14 putih tidak membuat langkah 1.b3 akan tetapi 1.a3. Gerakan langkah ini adalah tak baik disebabkan hitam tentulah membalasnya dengan….a4! serta sebagai akibatnya bidak-bidak putih disayap Menteri untuk seterusnya tak berdaya lagi!


DIAGRAM 15
Contoh bidak terbelakang

Perhatikan diagram 15, kedudukan dari putih tidak menguntungkan, disebabkan kelebihan yang terletak disayap menteri menjadi tak berharga dan untuk seterusnya hitam dengan cepat mempunyai bidak bebas; 1.Re3 g5 2.Rd4 Re6 3.Rc4 f4 dan kemenangan diperoleh hitam sebab 4.Rb4 akan gagal oleh karena 4…g4 juga disertai…f3 sedang 4. h3 tak dapat menolongnya kerena…..4….h5 dan disertai…g4 demikian pula 4.Rd4 segera gagal oleh 4…Rf5
Dalam diagram 15 ini putih mempunyai kelemahan yang besar, yaitu bidak b2, dimana ini disebabkan oleh langkah hitam a4 dan membuat bidak yang terbelakang.
Adapun yang dinamakan bidak terbelakang adalah sebuah bidak yang terletak pada garis terbuka namun tak dapat berjalan maju terus, disebabkan dihalangi oleh bidak musuh digaris kanan atau kirinya.
Semakin jauh letak bidak ini dari petak promosi, semakin lemahlah kedudukan bidak terbelakang ini.
Dalam diagran 15 adalah buruk sekali stelling (susunan bidak) yang berada pada sayap Menteri Putih, misalnya jika terbelakangnya bidak b menyebabkan bidak a tak berdaya pula.
Dalam hal ini boleh dikatakan putih bertempur dengan bidak yang kurang satu.

Guna mengatasi kesulitan seperti 1.a3 seperti dalam diagram 14, sebaiknya memakai petunjuk seperti tersebut ini.
Bidak bebas dapat dicapai dengan cara memajukan bidak yang terletak pada lajur terbuka, bidak yang terletak lajur terbuka ini yang harus dimajukan lebih duluan dibanding dengan bidak yang lainnya.Jadi pada posisi ini yang dimajukan adalah bidak b2.


DIAGRAM 16
Bidak terbelakang menyebabkan bidak yang tak berharga atau menjadi tak mempunyai harga sama sekali.

Gambaran lain mengenai bidak terbelakang kita temukan di dalam diagram 16.Dalam diagram ini bidak a putih adalah bidak terbelakang, dan karena hal tersebut putih tak dapat memanfaatkan bidak itu. Setelah 1.Re3 Rc5 2.Rd3 Rd5 untuk selanjutnya berakhir dengan remis.


DIAGRAM 17
Awas lagi!

Cobalah kita amati diagram 17 dimana kita melihat suatu stelling yang lain, dimana meskipun dalam diagram ini bisa juga berakhir dengan remis tetapi bisa juga kalah kalau terjadi salah langkah yang biasanya dilakukan oleh pemain yang belum atau tidak terlatih, yaitu tanpa memikirkan akibatnya memajukan bidak begitu saja. Langkah yang baik adalah 1. Rd4 atau 1.Re4. Namun seandainya putih membuat langkah 1.a4? pastilah dia akan mengalami kekalahan karena hal ini akan menyebabkan bidaknya disayap menteri dapat diputuskan dengan langkah 1…a5!(Raja hitam akan terbuka jalannya oleh korban bidak sementara. Seandainya bidak a masih menempati pada petak a3, maka gerakan langkah dari hitam tersebut boleh dikesampingkan oleh putih). 2.bxa5 Rc5 3.Rd3 Rb4 dan kedua bidak a putih akan musnah . Setelah 2. b5 hitam akan memperoleh kemenangan, begitu juga dengan langkah 2…..Rc5 3. Rd3 Rb4 dan seterusnya.


DIAGRAM 18
Bidak-bidak bersusun (bertumpuk) yang diakibatkan oleh karena memakan kearah centrum (pusat)


DIAGRAM 19
Bidak-bidak bersusun (bertumpuk) yang diakibatkan oleh karena memakan kearah samping centrum (pusat)

Sekarang kita perhatikan diagram 18 dan 19. Dalam diagram ini kita temukan suatu jenis kelemahan bidak yang paling popular yaitu bidak bertumpuk ( doublepion ).

Stelling seperti pada kedua diagram tersebut banyak sekali kita temukan dalam praktek, umpamanya dalam pertahanan Caro-Kann ( 1. e4 c6 ) dimana diteruskan dengan 2. d4 d5 3. Kc3 dxe4 4. Kxe4 Kf6 5. Kxf6 , umpama sekarang hitam mengambil kembali dengan bidak g, akan terjadi seperti diagram 18, tetapi kalau menggunakan bidak e, akan terjadi seperti pada diagram 19. Dengan menggunakan kedua cara tersebut, kedudukan bidak-bidak hitam akan mengalami kelemahan ; persoalannya sekarang tinggal memilih dengan cara mana yang mengandung sedikit kerugian saja.

Seperti didalam diagram 18 bagi pihak hitam dapat mengalami beberapa kesukaran untuk melakukan rokade. Tetapi dalam diagram 19 adalah kebalikannya seandainya terjadi permainan pada babak akhir berbagai kesulitan akan ditemuinya untuk menghindarkan diri dari kekalahan.

Menurut diagram 18 kekelahan itu masih juga dapat dipertahankan, meskipun putih main dengan secermat-cermatnya dan akhirnya masih dapat remis juga. Sebaliknya dalam diagram 19, seandainya pemainan dari putih baik sekali, kerugian-kerugian pihak hitam makin lama akan makin jelas kelihatan. Umpama semua kekuatan para perwira dapat tertukar semua sampai pada akhirnya kedudukan bidaknya tak terjadi perubah kedudukan, akan terjadilah suatu stelling seperti yang terlihat dalam diagram 20.


DIAGRAM 20
Bidak-bidak bertumpuk yang diakibatkan oleh karena makan kesamping centrum, serta mengakibatkan kekalahan

Pada akhirnya kemenangan akan terdapat pada pihak putih, disebabkan ia dengan mudah akan mendapatkan bidak bebas disayap Menteri, sedangkan bagi pihak hitam tidak mempunyai kesempatan sama sekali untuk memainkan kelebihan bidaknya disayap Raja.

Adapun inti daripada perbedaan dalam diagram 18 dan 19 adalah : dalam diagram yang pertama cara makannya kearah centrum sedangkan dalam diagram kedua cara makannya kesamping centrum.

Ingat !!.....Janganlah sekali-kali memakan bidak kesamping centrum, kalau tidak ada sebab-sebab yang memaksa. Apalagi jika akibat dari makan ini akan terjadi atau mengakibatkan bidak bertumpuk.

Bidak bertumpuk ini akan terasa sekali kelemahannya terutama jika nanti suatu saat bidak tumpuk itu menjadi bidak bebas.

Pada umumnya bidak bertumpuk sangat kuat untuk membuat kegagalan dari permainan lawan yang mempunyai bidak bebas yang letaknya bersebelahan dengan bidak bertumpuk tersebut, namun pada umumnya dia tak mempunyai kekuatan atau lemah untuk menjadikan dirinya sendiri menjadi bidak bebas

Sudah tentu menghadapi hal ini pihak yang mengharapkan untuk mendapat bidak bebas, haruslah mempunyai bidak lebih di lapangan yang ditempati oleh bidak bertumpuk itu. Bidak bebas jarang dapat dicapai, jika bidak lebih serupa tersebut diatas tak ada. Untuk
Para pemain saya sarankan untuk berlatih seperti dibawah ini :

Berlatihlah dengan menggunakan empat buah bidak ( yang dua bidak bertumpuk ) untuk menghadapi lawan yang bermain dengan menggunakan tiga bidak pada sayap yang sama ( semua perwira disingkirkan dari papan, kecuali Raja ) serta berusahalah untuk mendapatkan satu buah bidak bebas. Latihlah permainan seperti ini dengan tekun dan anda akan memahami bahwa hanya kelemahan dan kelalaian dari lawan sajalah yang mengakibatkan tercapainya bidak bebas.

Kemudian bermainlah lagi dengan menggunakan tiga bidak bebas yang terdiri dari dua bidak biasa dan satu bidak bertumpuk. Pada akhirnya anda tak akan mencapai bidak bebas kalau permainan itu dilakukan dengan cermat. Sekarang cobalah ambil bidak berumpuk dalam diangram 20. Meskipun akibat memakan kesamping centrum tidaklah merugikan, karena kedua belah pihak mendapatkan kesempatan yang sama untuk memperoleh bidak bebas

Didalam diagram 19, 20 dan 21 tersebut mempunyai satu ciri yang sama : yaitu lajur terbuka e membagi barisan-barisan bidak tersebut menjadi dua kelompok.


DIAGRAM 21
Bidak bertumpuk, tak berbahaya meskipun akibat dari pada makan kesamping centrum

Dalam contoh diagram 21 kelompok-kelompok bidak yang berhadapan adalah sama kuatnya yaitu : empat lawan empat, tiga lawan tiga sedangkan dalam diagram lainnya kelompok bidak yang lebih berhadapan dengan kelompok bidak yang kurang . putih masih mempunyai 4 lawan 3 disayap Menteri, hitam mempunyai 4 lawan 3 disayap Raja

Akhir permainan dari diagram 21 adalah remis. Sedangkan dalam diagram 19 dan 20 sebaiknya : suatu saat nanti dimana masing-masing pihak berusaha untuk mencapai bidak bebas, ternyatalah pihak yang mempunyai bidak sehat ini akan berhasil mendapatkan bidak bebas. Tetapi dari pihak hitam yang bidaknya terganggu tak akan mendapatkan bidak bebas disebabkan bidaknya yang bertumpuk itu.

Cobalah sekarang kita mainkan latihan dalam diagram 20.>> 1. Re2 Re7 2. Re3 Re6 3. c4 f5 4. f4 f6 5. g3 g6 6. h4 ( putih tidak akan memakan bidak di g5, sebab bidak bertumpuk dari hitam akan hilang ) 6…..h6 7. h5 ( pihak putih tentulah berusaha agar hitam tidak bisa lagi bergerak disayap Raja ) 7….g4 ( sayap Raja tertutup sekarang ) 8. d5!. Karena sekarang bidak lebih hitam disayap Raja tidak mempunyai harga lagi, untuk sementara waktu putih dapat mengorbankan bidak. Tujuannya ialah supaya mendaptkan bidak bebas yang jauh 8….d5 9. c5 ( inti dari gerakan putih diatas. Timbullah sekarang ancaman dari Rd4 dan disusul a4, b4, b5 dan seterusnya ) 9….Rd7 10. Rd4 Rc6 11. a4 ( menghalangi 11…Rb5. Pada saat inilah bagi putih untuk mendapatkan kemenangan, disebabakan lawannya tak dapat lagi melangkah tanpa membuat kelemahan bagi dirinya ) 11…..a5 ( atau 11…..a6 12.b4 dan seterusnya ). 12. b3 dan menanglah putih, karena kalau Raja hitam begerak akan mendaptkan jawaban 13. Rxd5 dan 12…..b6 akan diakhiri dengan 13. cxb6 Rxb6 14. Rxd5.

Aduh….capek ! klo gitu kita akhiri sampai disini dulu ya.., nanti kita akan teruskan masalah kelemahan bidak ini dengan judul “Menggunakan Kelemahan Bidak”…
Sampai ketemu lagi pada blog belajar catur yang akan datang ..bye !


Pelajaran Catur 5, Kelemahan Bidak ( 1 )
Met malam !

Hello para penggemar catur, malam ini saya lagi pusing mikir mau posting apa ya…soalnya dah banyak nich yang mau ikut di postingkan..hehe…. kayaknya masalah bidak dah lama ngak diterusin…. Klo gitu posting belajar catur kali ini, kita lanjutkan tentang bidak, masih ingat khan ! pelajaran sebelumnya tetang “rangka bidak”, klo dah lupa ..ulang lagi dong !...

Oke sekarang kita akan bahas tentang “kelemahan bidak”...tapi sebelumnya saya akan beritahu anda dulu ( nah…ini buat anda yang belum tahu..), “bidak” itu adalah jiwa atau rohnya dalam permainnan catur…jadi anda harus hati-hati dalam menjalankan bidak dan menyusun formasinya…ingat !! bidak bila udah maju dia pantang mundur !..kalau anda salah melangkahkannya resiko tanggung sendiri ( ngancam ni ye…).

Didalam permainan catur..yang paling sulit adalah menjalankan bidak..nah bila anda ingin menjadi pemain catur yang tangguh…anda harus kuasai pelajaran tentang bidak..gimana caranya??... gampang!! mari kita lanjut aja lagi…

Note : kita pakai notasi Indosesia R = Raja, M = Menteri, B = Benteng, G = Gajah, K = Kuda

2. KELEMAHAN BIDAK

Jika kita akan membahas kelemahan dan kekuatan dari bidak maka kedua pengertian tersebut tak dapat dipisah-pisahkan . Pada permulaan permainan telah terlihat dari kekuatan posisi bidak yang artinya pada permulaan tak ada kelemahahn bidak. Pada waktu permainan berjalan terjadilah kelemahan bidak. Dikarenakan hal itu bukanlah kekuatan pada pihak satu yang menentukan , tetapi kelemahan pada pihak lain yang menentukan sifat tersebut.
Dalam kehidupannya bidak mempunyai tiga tingkatan, yaitu ;

a. bidak.
b. bidak bebas.
c. Menteri.

Promosi dari bidak yaitu jika ia mencapai baris ke 8 tak akan bisa tercapai jika ia tidak menjadi bidak bebas sebelumnya.
Dalam diagram 10 terlihat dengan jelas arti dari bidak bebas . Bidak yang terletak pada petak g2 dan a7 adalah bidak bebas, disebabkan dalam perjalanannya ia tak akan dihalang-halangi oleh bidak musuh. Soalnya bukanlah bidak itu akan dihalang-halangi oleh perwira musuh atau perwira sendiri.


DIAGRAM 10.
Contoh bidak bebas

Bidak bebas sangatlah berbahaya sekali serta memberikan banyak sekali kesukaran. Gerak maju dari bidak bebas ini dapat ditahan oleh perwira. Adapun harga dari perwira ringan (kuda atau Gajah) adalah sama dengan tiga bidak. Oleh sebab itu sangatlah rugi bagi kita jika harus menggunakn satu perwira yang kita gunakan untuk menahan bidak bebas satu saja.
Adapun keuntungan dari bidak bebas akan terlihat dengan jelas pada waktu pertarungan akhir dimana pada waktu itu para perwira sudah gugur.

Cobalah sekarang kita amati dari diagram 11 akan arti atau harga dari suatu bidak bebas dalam praktek. Persoalan mengenai peralatan kedua pihak sama atau tak berbeda, namun demikian putih mempunyai bidak bebas, sedangkan hitam tak mempunyai. Stelling hitam mempunyai kelemahan yang dinamis. Suatu ketika Raja hitam dipaksa atau boleh juga dikatakan terpaksa mengadakan perjalanan jarak jauh melintangi papan guna menghentikan gerak maju dari bidak bebas putih itu serta memakannya. Sedangkan bagi Raja putih menggunakan kesempatan ini untuk menghabiskan bidak-bidak hitam.
Semakin jauh bagi Raja hitam untuk memakan bidak bebas itu ,akan semakin runyam kedudukan bagi hitam. Seandainya bidak bebas itu tak terletak pada petak a2, tetapi terletak pada petak c2 maka hal ini akan lebih mudah bagi Raja hitam untuk menghalang-halanginya. Makin jauh letaknya, makin banyak langkah bagi Raja hitam yang harus dilakukan untuk berjalan pulang balik, jarak ini dapat dihitung dengan adanya jumlah garis, dan jangan menggunakan cara lainnya.
Seperti terlihat dalam diagram 11 jarak jauh bidak a jaraknya 3 garis dari Raja dan bidak b dua garis. Waktu yang digunakan untuk memakan bidak a, Raja mesti berjalan 3 garis kekiri, serta kembalinya ditempat semula 3 garis lagi kekanan, jadi jumlahnya ada 6 langkah.Sedang untuk memakan bidak b hanya dibutuhkan 4 garis pulang balik. Semakin jauh kedudukan bidak bebas dari Raja lawan akan semakin kuat kedudukannya.
Sekarang marilah kita buktikan hal ini seperti apa yang terlihat dalam diagram 11 beserta kemungkinan-kemungkinannya.
Cobalah misalnya langkah selanjutnya sebagai berikut ; 1.h4 h5 2.f3 e5 3.g3 f5 4.a4 e4+ 5. fxe4+ fxe4+ (Sekarang kedua belah pihak sama-sama mempunyai bidak bebas, tetapi bidak bebas putih adalah yang terjauh, dan disebabkan hal ini maka dapat menentukan kemenangan pada pihak putih). 6. Re3 Re5 7.a5 Rd5 8.a6 Rc6 (Bagi hitam tak dapat memilih. Seandainya ia tak melepaskan bidaknya maka bidak a putih akan terus maju) 9 Rxe4 Rb6 10.Rf5 Rxa6 11.Rg5 serta kedua bidak hitam akan lenyap.



DIAGRAM 11
Contoh bidak bebas yang jauh letaknya

Lain halnya dengan diagram 12. Dalam diagram ini kita mendapatkan bidak bebas yang terjaga serta bidak bebas yang bahu-membahu.
Kita namakan bidak bebas terjaga jika bidak bebas itu dijaga oleh bidak lain. Apakah bidak bebas itu terjaga oleh perwira atau bukan tidak menjadi persoalan. Sedangkan bidak bebas bahu membahu yaitu beberapa bidak yang letaknya pada petak-petak yang berdampingan. Dalam keadaan memaksa bidak-bidak ini dapat kerja sama saling bahu-membahu dan saling menjaga.

Seperti terlihat dalam diagram 12, putih mempunyai bidak bebas yang terjaga pada petak h5, sedangkan hitam mempunyai dua buah bidak bebas bahu-membahu. Ditinjau dari sudut alat-alat, hitam lebih untung dari putih, karena ia lebih satu bidak dari padanya. Namun demikian putih mempunyai bidak bebas terjaga dan ini merupakan pertolongan baginya, disebabkan bidak h nya dapat menghalangi bagi geraknya Raja hitam.


DIAGRAM 12
Bidak bebas yang terjaga. Bidak bebas bahu membahu.

Raja hitam hanyalah dapat bergerak dalam segi empat yang terdiri dari petak-petak e5-h5-h8-e8. Jikalau Raja hitam meninggalkan segi empat itu maka bidak h putih dapat terus maju untuk mendapatkan promosi. Dikarenakan hal tersebut Raja hitam tak mempunyai kekuatan untuk membantu bidak-bidaknya maju kedepan.


DIAGRAM 13
Awas

Tanpa bantuan dari Raja ini bidak-bidak hitam tak akan dapat melampaui Raja putih. Biasanya akhir dari pertarungan ini adalah remis.

Dalam diagram 13 ini kita diingatkan supaya berhati-hati. Karena putih mempunyai kemenangan satu bidak dari lawannya dan seandainya ia bermain dengan hati-hati serta betul tentulah ia akan mendapatkan kemenangan. Hanya orang sedang sial nasibnya akan membuat langkah 1. b3? Dan ini akan menyebabkan kekalahannya, sebab hitam tentu membalas dengan 1…b4 serta mendapatkan sebuah bidak bebas yang lebih laju dari ada yang dipunyai oleh putih. Langkah 2. axb4 harus dibalasnya dengan 2…a3! Dan 2.bxa4 dengan 2…bxa3 . Pada langkah kedua-duanya tentulah bidak hitam akan mendapat promosi lebih dulu menjadi Menteri daripada salah satu bidak-bidak putih. Dalam hal ini kita menemukan suatu hal yang penting dalam pertarungan bidak bebas dengan bidak bebas, yaitu baris promosi, baris ke 8 dan ke 1. Jadi dalam hal ini sudah jelas kiranya jika keadaan seimbang, maka makin maju kedepan kedudukan bidak makin tinggilah harga dari bidak itu.

Kita akhiri sampai disini dulu, nanti kita lanjut lagi pada posting belajar catur yang akan datang…sampai jumpa !



belajar melangkahkan buah catur
Hello jumpa lagi !

Posting belajar catur kali ini ditujukan buat anda yang ingin mempelajari permainan catur...saya yakin diantara anda yang menemukan blog belajar catur ini, tentu ada juga yang belum bisa main catur…dan sengaja mencari di internet untuk belajar main catur…dan akhirnya anda terdampar ke blog ini.

Baiklah saya beritahu untuk anda yang belum bisa main catur..ketahuilah !! main catur ini gampang klo anda udah mengerti cara-cara melangkahkan buah caturnya…dan setelah anda bisa main catur, baru anda sadar klo permainan catur ini sangat mengasyikan

Sebelum kita mulai …saya ingin memberikan gambaran tentang catur….ada orang bilang catur itu olah raga…benar!!...mereka ikut dalam kejuaraan catur untuk memperebutkan gelar juara …nah bagi mereka ini catur adalah olah raga…..ada juga orang katakan catur adalah seni…benar juga!!..ada sebahagian orang yang senang melihat kombinasi yang indah, setiap kali main catur mereka selalu berusaha membuat lawannya mat dengan posisi yang sengaja diciptakannya sedemikian rupa…atau istilah catur nya mati indah ( hehe…masa mati ada yang indah )..dan mereka akan senang apa bila bisa menciptakan langkah-langkah seperti itu..nah bagi mereka ini catur adalah seni…ada juga orang bilang catur itu science of logical thinking ( apa sih bhs indonya??)..ini pun benar !!...sebagian pencinta catur, pada malam hari sebelum tidur dia buka papan catur dan memecahkan problem catur. Kenapa benteng jalan ke c8,lebih baik dari pada kuda ke f6? Kenapa posisi hitam lebih baik?....nah bagi mereka ini catur adalah science….

Sekarang kita mulai !



PAPAN CATUR

Papan catur terdiri dari 64 petak yang sama besarnya, dengan warna petak berganti-ganti hitam-putih-hitam-putih. Cara meletakan papan catur seperti gambar diatas, dan menurut ketentuan F.I.D.E ( Federation Internationale Des Echecs = Peraturan Federasi Catur Internasional ) petak putih terletak sebelah kanan pemain ( petak h1 dan a8, sedangkan petak hitam terletak disebelah kiri pemain ( petak a1 dan h8 ), yang saya maksudkan disini ialah petak sudut…. Saya pernah lihat kejuaran tingkat kecamatan ,mereka mengadakan kejuaraan catur…papan caturnya dibikin dari triplek…eh..saya lihat letak papan caturnya asal-asal aja…ada petak hitam sebelah kanan dan ada juga petak putih..ya amburadur dong….nah moga anda ngak melakukan kesalahan yang sama.

LAJUR=sederetan petak-petak dengan warna selang-seling yang membujur dari hadapan kita kearah lawan petak A,B,C sampai H ( lihat gambar ), contoh petak a1.a2.a3.a4.a5.a6.a7 dan a8 ( ini dinamakan lajur A )

BARIS=sederetan petak-petak sama seperti lajur tetapi membelintang dari kiri ke kanan ,yaitu baris 1,2,3 sampai 8 ( lihat gambar ), contoh petak a3,b3,c3,d3,e3,f3,g3 dan h3 ( ini dinamakan baris 1 )

DIAGONAL=sederetan petak-petak yang sama warnanya ,contohnya petak a1,b2,c3,d4,e5,f6,g7 dan h8

NAMA-NAMA PETAK DI PAPAN CATUR..lihat aja gamgar diatas ada petak a1,a2,a3 dsb..e1,e2,e3 dsb ( setiap petak terdiri dari kombinasi huruf dan angka )



NAMA BUAH CATUR

K = King = Raja = R ( 1 buah ) terletak ditengah
Q = Queen = Menteri = M ( 1buah ) terletak ditengah dekan dengan Raja
B = Bishop = Gajah = G ( 2 buah ) terletak disisi Menteri dan disisi Raja
N = Knights = Kuda = K ( 2 buah ) terletak disisi Benteng
R = Rook = Benteng = B ( 2 buah ) terletak di petak pinggir
P = Pawn = Bidak ( 8 buah ) lihat gambar

CARA LANGKAH MASING-MASING BUAH CATUR

Aduh …gimana cara menerangkannya ya..ngak ada papan peraga sih…saya coba aja terangkan dengan kata-kata..mudah-mudahan anda bisa mengerti..

Raja jalannya satu-satu langkah, kemana aja boleh kiri/kanan/atas/miring..ingat hanya satu langkah

Menteri jalannya seperti X ( kali ) dan + ( tambah ) atas/bawah/kiri/kanan/miring kanan atas/miring kiri atas/miring kanan bawah/miring kiri bawah, boleh dekat dan jauh…yang ngak boleh meloncati buah lain

Benteng jalannya seperti + ( tambah ) atas/bawah/kiri/kanan, boleh dekat dan jauh…ngak boleh meloncati buah lain

Gajah jalannya seperti x ( kali ) miring kanan atas/miring kiri atas/miring kanan bawah/miring kiri bawah, boleh jauh dan dekat..ngak boleh melompati buah lain

Kuda jalannya seperti huruf L, bigini cara menjalankannya = maju dua petak lalu belok kiri atau kanan satu petak = mundur dua petak lalu belok kiri atau kanan satu petak = kekiri dua petak lalu keatas atau kebawah satu petak = kekanan dua petak lalu keatas atau kebawah satu petak….cara gampangnya ingat aja huruf L…dan kuda boleh melompat buah lainnya, contohnya kuda yang petak awalnya di b1 bisa dilangkahkan kepetak a3 atau c3

Bidak jalannya lurus kedepan satu petak dan ngak boleh mundur, khusus untuk Bidak yang belum pernah jalan boleh melangkah dua petak kedepan ( tergantung keinginan kita, ingin dijalan kan satu langkah atau dua langkah kedepan )tetapi untuk selanjutnya hanya satu petak aja ke depan….bidak yg belum pernah jalan artinya dia masih berada pada posisi awal ( lihat aja gambar diatas tu..Bidak belum lagi jalan )
Khusus untuk Bidak cara makannya beda sama jalannya, kalau jalannya satu petak kedepan dan makannya miring kekiri atau kekanan satu petak tetapi tetap maju ya…contohnya Bidak di petak d2 jalannya ke petak d3 atau d4, tetapi kalau mau makan bidak dipetak d2 dijalankan ke petak c3 atau petak e3

CARA MAKAN : Raja, Menteri ,Benteng, Gajah dan Kuda cara makannya sama dengan langkahnya….nah sekarang cara makan ( pukul )buah lawan , letakkan buah kita dipetak tempat buah lawan “duduk” dan buah lawan tersebut keluarkan dari papan…gampang khan !!

Oke deh ! moga anda mengerti dengan uraian diatas..klo anda belum ngerti..ulang terus bacanya sampai anda paham…tapi saya yakin lho…generasi yang terlahir di abad 21 ini gampang mempelajari sesuatu dengan cepat,,,termasuk juga anda didalamnya !!

Sekian untuk posting belajar catur kali ini, klo ada yang belum jelas , silahkan aja ajukan pertanyaan di kotak komentar dibawah artikel ini dan saya akan jawab sejelas-jelasnya….moga ada manfaat untuk anda semua dan kita jumpa lagi pada posting pelajaran catur yang akan datang ..bye !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar